Ratih's Blog

            Pada tulisan kali ini saya ingin menceritakan tentang teman-teman dekat saya saat duduk di bangku SMA dulu. Ada Indri yang biasa disapa dengan Iin, Sarah, Novi, Maulida yang biasa disapa dengan Maul, Yudha dan Bagus. Saya, Iin, Sarah, Novi, dan Maul bertemu di kelas 11, yaitu kelas XI IPA 1. Sedangkan Yudha dan Bagus di kelas yang lain. Kami mulai dekat sejak kelas 11, kemana-mana selalu bersama selama setahun itu. Walaupun pada saat naik kelas 12 kelasnya terpisah-pisah, kami selalu menyempatkan diri untuk bertemu saat jam istirahat, dan tidak jarang pulang sekolah bersama.

            Setelah lulus SMA, kami semua berpencar untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya. Iin melanjutkan studinya ke Jerman, Sarah dan Bagus kuliah di Semarang, Novi di Poltekes, Yudha di STAN, Maul kuliah di Bogor, dan saya tetap disini melanjutkan kuliah di Universitas Gunadarma. Setelah beberapa bulan masuk kuliah, Maul jatuh sakit dan ternyata terkena kanker rahim.

            Saya dan teman-teman sempat menjenguknya sekali di rumah sakit pada waktu itu. Sebulan kemudian kami mendengar kabar kalau Maul sudah meninggal. Kami sangat menyesal karena hanya sempat menjenguk sekali dikarenakan jadwal kuliah yang memang sangat padat waktu itu. Sampai sekarang saya masih ingat pesan terakhir yang Maul sampaikan saat kami terakhir bertemu dengannya, “Kita harus tetap bersyukur, walau gimanapun keadaannya, ga boleh ngeluh, dan jangan sampai ninggalin sholat 5 waktu ya”. Dari pesan itu mengajarkan saya untuk selalu bersyukur kepada Allah bagaimanapun keadaannya. :')