Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun.


Hakekat manusia 

1.       Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2.       Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
3.       Makhluk biokultural yaitu makhluk hayati yang budayawi.
4.       Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.


Kepribadian Bangsa Timur

Budaya yang terdapat di dunia beraneka ragam. Bermacam-macam budaya dikarenakan perbedaan peradaban daerah itu masing-masing, selain itu juga karena letak geografis daerah tersebut. Manusia mendiami wilayah yang berbeda, ada yang di wilayah Barat, Timur Tengah,dan Timur. Berada di lingkungan yang berbeda membuat kebiasaan, adat istiadat, budaya juga berbeda. Perbedaan budaya tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Misalnya pada bangsa timur, bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah, bangsa yang mempunyai kepribadian baik, dan bangsa yang bersahabat. Banyak orang dari wilayah lain yang tertarik pada kebudayaan bangsa timur, misalnya pada bangsa Indonesia , masyarakat indonesia suka melakukan kegiatan yang berdasarkan pada kegotong-royongan. 

Kepribadian bangsa timur adalah suatu hal yang dicerminkan masyarakat melalui sikap, perilaku, maupun kebiasaan. Perilaku tersebut juga menjadi suatu kekhasan dan pola pikir dan kebiasaan yang diterapkan di daerah Timur. Kebudayaan Timur  memahami kesadaran dan pembinaan melalui berbagai macam cara, antara lain melalui pendidikan formal maupun informal. Secara umum ciri-ciri kepribadian bangsa timur adalah gemar melakukan hal-hal sosial, seperti gotong royong melakukan sesuatu pekerjaan, saling tolong menolong, saling menghargai, sopan santun, ramah dan lain lain.


Bagan Psiko Sosiogram Manusia

Berikut ini merupakan contoh dari bagan Psiko-Sosiogram manusia:
Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

·         Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Disebut  sebagai daerah tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Disebut  daerah Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.

·         Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya.

·         Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.

·         Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini.

·         Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli. Pada daerah ini semua hubungan yang ada sudah sering kita lihat berbagai contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

·         Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Disini manusia tersebut sudah mulai matang terhadap hal apa saja yang akan dihadapi kedepannya.

·         Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.


Kebudayaan


Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.


7 Unsur Kebudayaan Universal

1.       Unsur religi
2.       Sistem kemasyarakatan
3.       Sistem peralatan
4.       Sistem mata pencaharian hidup
5.       Sistem bahasa
6.       Sistem pengetahuan
7.       Seni


3 Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya

1.       Wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya ada dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup.
2.       Kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3.       Kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Manusia dan Cinta

“Apakah cinta itu suatu seni? Jika memang demikian halnya, maka cinta memerlukan pengetahuan dan perjuangan. Ataukah cinta itu hanya sebentuk perasaan menyenangkan yang dialami secara kebetulan saja, sesuatu yang membuat kita tercebur ke dalamnya jika sedang beruntung?  Itulah dua pertanyaan yang bisa diajukan dalam persoalan cinta-mencintai”.

Buku The Art of Loving karya Erich Fromm ini ditulis berdasarkan premis pertama yakni bahwa cinta adalah sebuah seni yang harus dimengerti dan harus diperjuangkan. Namun sikap ini berseberangan dengan pandangan mayoritas orang zaman sekarang yang lebih condong pada premis yang kedua. Kecenderungan sikap yang diidap oleh masyarakat zaman sekarang sama sekali bukan karena mereka menganggap remeh soal cinta justru kenyataannya adalah orang orang zaman sekarang selalu haus akan cinta.

Dalam masalah cinta, kebanyakan orang melihatnya sebagai persoalan dicintai ketimbang mencintai atau kemampuan untuk mencintai. Oleh karena itu persoalan terpenting bagi kebanyakan orang saat ini adalah bagaimana agar dicintai atau bagaimana agar bisa dicintai (to be loved). Lalu ada anggapan bahwa cinta adalah persoalan obyek, bukan persoalan kemampuan. Kebanyakan orang berpikir bahwa mencintai adalah persoalan mudah. Bagi mereka, yang sulit adalah mencari objek yang tepat untuk mencintai atau dicintai.

Cinta yang matang adalah kesatuan dengan sesuatu atau seseorang dibawah kondisi saling tetap mempertahankan integritas dan individualitas masing-masing. Cinta adalah kekuatan aktif yang bersemayam dalam diri manusia, kekuatan yang mengatasi tembok yang memisahkan manusia dengan sesamany, kekuatan yang menyatukan manusia satu dengan yang lainnya, cinta adalah cara untuk mengatasi problem isolasi dan keterpisahan, dengan tanpa mengorbankan integritas serta keunikan diri masing-masing.

Cinta kanak-kanak mengikuti prinsip : Aku mencintai karena aku dicintai”. Sementara cinta yang matang mengikuti prinsip : Aku dicintai karena aku mencintai”. Cinta yang tidak matang mengatakan : Aku mencintaimu karena aku membutuhkanmu”. Lalu cinta yang matang mengatakan : Aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu”.

Cinta Persaudaraan adalah cinta terhadap semua manusia. Ciri khas dari cinta ini adalah tidak adanya eksklusifitas. Cinta persaudaraan adalah jenis cinta yang paling fundamental yang mendasari semua tipe cinta. Jika kita telah mengembangkan kemampuan untuk mencintai, berarti mau tidak mau kita harus mencintai saudara-saudara kita. Inilah jenis cinta yang dimaksud oleh Kitab Suci melalui kalimat “Cintailah sesamamu sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri”.

Cinta keibuan adalah suatu peneguhan tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan-kebutuhan seorang anak. Peneguhan atas kehidupan anak mempunyai dua aspek: yang pertama adalah pemeliharaan dan tanggung jawab dan yang kedua adalah penanaman cinta ke dalam jiwa sang anak yang akan memberikan kepadanya rasa syukur atas kehidupan yang diterimanya.

Cinta Erotis merupakan cinta yang sangat berbeda dengan cinta persaudaraan dan cinta keibuan. Cinta erotis mendambakan suatu peleburan secara total, penyatuan dengan pribadi lain. Pada hakekatnya, cinta erotis bersifat eksklusif dan tidak universal. Cinta erotis inilah yang merupakan bentuk cinta yang paling tidak dapat dipercaya.

Cinta Diri. Peneguhan hidup seseorang, kebahagiannya, perkembangannya dan kemerdekaannya berakar pada kemampuannya untuk mencintai, yaitu dalam memperhatikan, menghormati, bertanggungjawab, dan memahami. Apabila seseorang mampu mencintai secara produktif, maka juga mencintai dirinya sendiri, namun apabila dia hanya mampu mencintai orang lain, maka berarti dia tidak dapat mencintai sama sekali.

Cinta kepada Tuhan. Bentuk religius dari cinta yang disebut dengan cinta Tuhan secara psikologis tidaklah berbeda. Cinta ini juga berasal dari kebutuhan untuk mengatasi keterpisahan serta kebutuhan untuk meraih kesatuan. Sebenarnya, cinta kepada Tuhan mempunyai berbagai sifat dan aspek yang sama seperti cinta antar manusia dan dalam banyak hal kita juga menemukan perbedaan-perbedaan yang sama.

Menganalisis hakekat cinta tak lain adalah sebuah usaha untuk mengetahui sebab-sebab hilangnya cinta dari dunia sekarang serta untuk mengetahui kondisi-kondisi sosial yang ikut bertanggung jawab atas hilangnya nilai ini. Oleh karenanya keyakinan bahwa cinta bisa terwujud sebagai fenomena sosial dan bukan sekedar fenomena individual merupakan keyakinan yang rasional, yang bersumber pada wawasan tentang hakekat manusia itu sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments