Tulisan 2 Pertemuan 4 Pengantar Telematika
Bidang Telematika
Sumber:
Telematika sudah merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri,
bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Perubahan (kemajuan) dalam
teknologi telematika telah mentransformasikan pola ekonomi, pola hidup dan cara
melakukan bisnis secara signifikan. Pemanfaatan internet dalam e-Business
secara nyata dapat menekan biaya transaksi bisnis dan memberikan kemudahan
dalam melakukan diversifikasi kebutuhan. Pemanfaatan internet dalam
e-Government juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja pemerintah didalam
penyediaan informasi dan penyelenggaraan layanan kepemerintahan kepada
masyarakat dan kalangan bisnis
Pemanfaatan internet dalam e-Health,
e-Education, dan lain-lain secara nyata telah memberikan nilai tambah bagi
masyarakat. Pengaruh lebih jauh perkembangan telematika berimplikasi pada
transformasi pola ekonomi yang semula berorientasi pada “Supplier” kearah
“Konsumen”. Konsumen secara mudah dapat melakukan pencarian dan perbandingan
untuk mendapatkan produk berkualitas tinggi dan dengan harga kompetitif.
Perkembangan telematika juga mempengaruhi pola dan fungsi pemerintah, dari
semula bersifat memiliki, mengembangkan dan mengoperasikan industri, berubah
menjadi penentu kebijakan, pemberi regulasi, pemantau dan pendorong
perkembangan sektor industri
Ragam bentuk telematika yang di sajikan merupakan apilkasi
yang sudah berkembang di berbagai sektor kehidupan sehingga tidak menutup
kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan work and play dapat
menggunakan teknologi telematika sebagai penunjang kinerja semua usaha di semua
sektor kehidupan baik dalam sektor ekonomi, sosial dan budaya. Bidang yang
terkait dengan telematika antara lain adalah :
• E-Government
E-goverment merupakan pemanfaatan
telematika dalam bidang pemerintahan. Dalam e-goverment telematika lebih kepada
membantu dalam konteks pembangunan. Baik negara maju maupun berkembang,
telematika digunakan dalam beberapa sektor seperti menurunkan biaya untuk
mengakses informasi, berkomunikasi dan melaksanakan berbagai kegiatan
transportasi.
• E-Commerce
E-commerce mungkin sangat tak asing
ditelinga, e-commers merupakan salah satu pemanfaatan telematika yang paling
banyak digunakan, atau bisa disebut sedang hangat-hangat nya. E-commers
merupakan bidang perdagangan/ penjualan , seperti jualan online, baik melalui blog,
wensite pribadi ataupun melalui jejaring sosial, melalui twitter, facebook, dan
lain-lain. Dengan e-commerce pembeli dan penjual tak harus bertemu face to face
seperti penjual dan pembeli di pasar, misalnya, dengan begini jarak dan waktu
tak lagi menjadi penghalan untuk melakukan suatu transaksi.
• E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari
Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang
menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya.
E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran
yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun
informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan
kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun
berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola
e-learning dan pembelajar sendiri).
Berbagai Macam Layanan Telematika
Layanan Telematika dibidang Informasi
Penggunaan teknologi telematika dan
aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga
harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta
meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Wartel dan Warnet
memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung
Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan
internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki
akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu
langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan
kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan
pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan
pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah,
sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk
melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
Layanan Telematika dibidang Keamanan
Layanan ini menyediakan fasilitas untuk
memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak
seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.
Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.
Layanan Context Aware dan Event-Based
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa
perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan
sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di
dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994
dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan
network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang
relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan
yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat
digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user,
jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika
seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang
dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan
akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini,
konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari
context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud
adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah
orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media,
dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di
lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada
umumnya.
Konsep pengembangan
sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas,
kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi
kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian
masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif
dan optimal.
0 komentar:
Posting Komentar