Tulisan 1 Pertemuan 3 Pengantar Telematika
Kolaborasi Antarmuka
Otomotif Multimedia
Sumber :
Antarmuka Otomotif Multimedia
Telematika yang dimaksud disini adalah Automotive Multimedia Interface
Collaboration atau yang lebih dikenal dengan singkatan AMI-C, adalah suatu
bentuk pengembangan dan stadarisasi yang umum multimedia dan telematika
otomotif untuk kendaraan antarmuka jaringan komunikasi.
Adapun tujuan dari
adanya AI-C ini adalah :
1. Untuk menyediakan interface yang berstandar, sehingga memungkinkan
seorang pengendara kendaraan (mobil) dapat menggunakan perangkat lain melalui
berbagai media, komputer, perangkat komunikasi dari sistem navigasi dan
handsfreeyang biasa digunakan pada telepon selular.
2. Untuk meningkatkan berbagai macam pilihan yang dapat digunakan
oleh user dan juga untuk mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
3. Untuk memotong biaya yang dikeluarkan untuk keseluruhan
informasi kendaraan dan juga peralatan hidubran dengan meningkatkan ukuran
pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan industri otomotif
efektif. Karena banyak jumlah kendaraan yang sering mengandung berbagai adat
mengembangkan komponen dan platfor yang khas hanya sekitar 50.000 unit.
4. Untuk menawarkan standar terbuka dan spesifikasi bagi informasi
interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dengan dunia luar.
Pada dasarnya kolaborasi antarmuka
otomotif multimedia itu sendiri adalah sebuah organisasi yang mana organisasi
ini dibentuk guna menciptakan standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur
bagaimana sebuah perangkatelektronik dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan.
Dimana setiap alat elektronik ini harus dapat bekerja dengan selaras sehingg
kendaraan dapat lebih handal ketika digunakan. Sebelum memasang perangkat ini,
alangkah baiknya untuk terlebih dahulu mencocokkan dengan jenis atau tipe
kendaraan yang digunakan, karena pada dasarnya belum tentu perangkat yang akan
dipasang akan selalu cocok dengan kendaraan yang digunakan, karena itulah perlu
dibuat standarisasi kolaborasi antarmuka multimedia.
Sudah terdapat beberapa anggota yang
aktif dalam organisasi Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C),
diantaranya adalah : Fiat, Ford, General Motors, Mitsubishi, Nissan, PSA
Peugeot-Cotroen, dan Renault.
Fungsional
Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia
Manfaat media pendidikan
dalam proses belajar menurut Hamalik (1986) antara lain sebagai peletakkan
dasar-dasar yang kongkrit dalam berfikir untuk mengurangi ‘verbalisme’,
memperbesar minat siswa, membuat pelajaran lebih menyenangkan sehingga
berdampak kepada hasil pembelajaran yang lebih memuaskan. Multimedia dalam
pembelajaran dapat digolongkan kedalam tiga karakteristik.
Pertama, multimedia digunakan sebagai salah satu unsur pembelajaran di kelas. Misal jika guru menjelaskan suatu materi melalui pengajaran di kelas atau berdasarkan suatu buku acuan, maka multimedia digunakan sebagai media pelengkap untuk menjelaskan materi yang diajarkan di depan kelas. Multimedia dengan jenis ini dinamakan juga dengan ‘presentasi pembelajaran’. Materi yang ditayangkan tidak terlalu kompleks dan hanya menampilkan beberapa item yang dianggap penting, baik berupa teks, gambar, video maupun animasi. Latihan dan tes kurang cocok diletakkan pada presentasi pembelajaran ini, kecuali bersifat quiz guna membangun suasana kelas agar lebih dinamis.
Kedua, multimedia digunakan sebagai materi pembelajaran mandiri. Pada tipe kedua ini multimedia mungkin saja dapat mendukung pembelajaran di kelas mungkin juga tidak. Berbeda dengan tipe pertama, pada tipe kedua seluruh kebutuhan instruksional dari pengguna dipenuhi seluruhnya di dalam paket multimedia. Artinya seluruh fasilitas bagi pembelajaran, termasuk latihan, feedback dan tes yang mendukung tujuan pembelajaran disediakan di dalam paket.
Ketiga, multimedia digunakan sebagai media satu-satunya di dalam pembelajaran. Dengan demikian seluruh fasilitas pembelajaran yang mendukung tujuan pembelajaran juga telah disediakan di dalam paket ini. Paket semacam ini sering disebut CBL (Computer Based Learning).
Pertama, multimedia digunakan sebagai salah satu unsur pembelajaran di kelas. Misal jika guru menjelaskan suatu materi melalui pengajaran di kelas atau berdasarkan suatu buku acuan, maka multimedia digunakan sebagai media pelengkap untuk menjelaskan materi yang diajarkan di depan kelas. Multimedia dengan jenis ini dinamakan juga dengan ‘presentasi pembelajaran’. Materi yang ditayangkan tidak terlalu kompleks dan hanya menampilkan beberapa item yang dianggap penting, baik berupa teks, gambar, video maupun animasi. Latihan dan tes kurang cocok diletakkan pada presentasi pembelajaran ini, kecuali bersifat quiz guna membangun suasana kelas agar lebih dinamis.
Kedua, multimedia digunakan sebagai materi pembelajaran mandiri. Pada tipe kedua ini multimedia mungkin saja dapat mendukung pembelajaran di kelas mungkin juga tidak. Berbeda dengan tipe pertama, pada tipe kedua seluruh kebutuhan instruksional dari pengguna dipenuhi seluruhnya di dalam paket multimedia. Artinya seluruh fasilitas bagi pembelajaran, termasuk latihan, feedback dan tes yang mendukung tujuan pembelajaran disediakan di dalam paket.
Ketiga, multimedia digunakan sebagai media satu-satunya di dalam pembelajaran. Dengan demikian seluruh fasilitas pembelajaran yang mendukung tujuan pembelajaran juga telah disediakan di dalam paket ini. Paket semacam ini sering disebut CBL (Computer Based Learning).
Dalam
penyajiannya, multimedia pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi beberapa
format, antara lain:
a. Tutorial
Materinya dilakukan
secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau
instruktur. Informasi dilakukan dengan teks, gambar, baik diam maupun bergerak.
Selesai penyajian tayangan, diberikan serangkaian pertanyaan untuk dievaluasi
tingkat keberhasilan.
b. Drill dan Practice
Dimaksud untuk melatih
pengguna sehingga memiliki kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat
penguasaan suatu konsep.
c. Simulasi
Mencoba menyamai proses
dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat
terbang, seolah-olah pengguna melakukan aktivitas menerbangkan pesawat terbang.
Format ini mencoba
memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan
suatu resiko, seperti terjatuhnya pesawat terbang tersebut.
d. Percobaan atau
Eksperimen
Format ini mirip dengan
simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan eksperimen, seperti
kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia.
Diharapkan pada akhirnya
pengguna dapat menjelaskan suatu konsep atau fenomena tertentu berdasarkan
eksperimen yang mereka lakukan secara maya tersebut.
e. Permainan
Permainan yang disajikan
tetap mengacu pada proses pembelajaran dan dengan program multimedia berformat
ini diharapkan terjadi aktivitas belajar sambil bermain.
Struktural
Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia
Automotive Multimedia Interface Kolaborasi
(AMIC) mengatakan akan menjadi tuan rumah tiga update internasional briefing
untuk menjadi pemasok otomotif, komputer dan teknologi tinggi industri
elektronik. Briefing akan diadakan 23 Februari di Frankfurt, Jerman; Februari
29 di Tokyo; dan Maret 9 di Detroit.
“AMIC telah membuat suatu kemajuan yang
signifikan dalam satu tahun terakhir ini dalam menyelesaikan struktur
organisasi dan mencapai kesepakatan mengenai persyaratan yang diperlukan untuk
hardware dan software baik di masa depan mobil dan truk,” Jurubicara AMIC Dave
Acton berkata, “Dan sekarang sudah saatnya bagi kita untuk bertemu dengan
pemasok dan mereka yang tertarik untuk menjadi pemasok untuk memastikan kami
pindah ke tahap berikutnya pembangunan kita bersama-sama. “
Acton menekankan bahwa AMIC terbuka untuk semua pemasok yang tertarik bisnis elektronik. AMIC dibentuk pada bulan September l998 dan saat ini dipimpin oleh 12 produsen otomotif dan anak perusahaan yang meliputi: BMW, DaimlerChrysler, Ford, Fiat, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA / Peugeot-Citroen, Renault, Toyota, dan VW. Seorang juru bicara mengatakan kelompok AMIC berencana untuk mendirikan sebuah kantor di San Francisco di masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar