Tulisan 2 Pertemuan 4 Etika & Profesionalisme TSI
Organisasi Memori
Sumber:
Walsh dkk (1991) dalam Stein (1995) mendefinisikan memori
organisasi (MO) sebagai penyimpanan informasi dari sejarah organisasi yang
dapat digunakan untuk menghasilkan keputusan saat ini. Definisi tersebut
kemudian diperluas oleh Stein (1995) dengan menambahkan akibat dari penggunaan
MO, yaitu terjadinya peningkatan atau penurunan tingkat keefektifan organisasi,
seperti mengasah kompetensi inti, meningkatkan pembelajaran organisasi,
meningkatkan kemandirian, dan menurunkan biaya transaksi.
Pengetahuan dihasilkan dari suatu proses belajar, lalu disimpan
untuk kemudian dipanggil kembali, biasanya untuk mendukung pengambilan
keputusan atau mengatasi suatu masalah.
Beberapa sarana untuk mempertahankan MO.
Schema adalah
suatu struktur kognitif individu yang membantu orang mengatur dan memproses
pengetahuan secara efisien. Script (terkadang
diartikan sebagai tranformasi atau perubahan) menggambarkan urutan kejadian
pada situasi yang lazim atau akrab. Sistem adalah kumpulan elemen-elemen saling
terkait yang terhubung baik secara langsung maupun tidak langsung.
Walsh and Ungson (1991) dalam Rahman (2006), memaparkan
bahwa tempat penyimpanan MO adalah:
1. Individu
berupa catatan atau rekaman yang berhubungan dengannya.
2. Budaya,
berupa cara belajar mempersepsikan, berpikir dan merasakan sesuatu.
3. Perubahan
atau logika yang menuntun perubahan masukan (misalnya bahan mentah, tenaga
baru, klaim asuransi ) ke dalam bentuk keluaran (misalnya produk akhir,
orang perusahan yang berpengalaman, pembayaran asuransi).
4. Struktur
yaitu peran dan perilaku yang diharapkan.
5. Ekologi
yaitu pengaturan secara fisik tempat kerja (organisasi).
6. Penyimpanan
eksternal berupa dokumentasi informasi. Misalnya ingatan pekerja sebelumnya,
pengetahuan pesaing, rekaman layanan keuangan perusahaan.
Perawatan pengetahuan diperlukan karena pengetahuan yang dimiliki
adakalanya hilang atau rusak. Misalnya berhentinya beberapa orang pekerja lama
di perusahaan.
Pemanfaatan teknologi informasi dapat memberikan
informasi secara lebih cepat dan tepat, melawati batas waktu dan ruang.
Teknologi penyimpanan komputer dan teknik pemanggilan kembali yang canggih,
seperti bahasa query, database multimedia, dan sistem manajemen database, bisa
menjadi alat efektif dalam meningkatkan memori organisasi (Alavi, 2001).
1 komentar:
MENANG BERAPAPUN, PASTI KAMI BAYAR !!! *
* Melayani LiveChat 7 x 24 Jam Nonstop :
- WA : 08125522303
- BBM : CSID303
Cara Menang Taruhan Sabung Ayam Online
Agen Taruhan Bola Sbobet Ibcbet
http://www.ayampanggang.vip/
178.128.118.38
Situs Poker Online Uang Asli
Situs Judi Online Uang Asli
Posting Komentar