Tulisan 3 Pertemuan 3 Etika & Profesionalisme TSI
Tugas Untuk Berbagai Profesi di Bidang IT dan Jenis-jenis Profesi IT di Indonesia serta Perbandingannya dengan Negara-negara Lain
Sumber:
Berbagai Profesi di Bidang IT
Sekarang ini dunia teknologi informasi sudah sangat
berkembang dan banyak peminatnya, sehingga banyak orang yang bekerja di bidang ini. Profesi di IT sangatlah
beragam yang terdiri dari :
• System Analyst, Analyst Programmer
• ERP (enterprise resource planning) Consultant
• Systems Programmer/ Software Engineer, Web
Designer, Systems Engineer
• Tester
• Database Administrator
• Helpdesk Analyst
• IT Executive, IT Administrator
• Network Administrator, Security Network Analyst,
Network Support Engineer
• Manager, IT Manager, Project Manager, Account
Manager, Project Manager
Semua profesi ini secara umum dikelompokkan ke dalam 4
kelompok sesuai bidang pekerjaannya, yaitu:
1. Kelompok Pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia
perangkat lunak (software) baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi. Pada
lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti misalnya :
• System analyst : bertugas menganalisa sistem yang
akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, tentang
kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan
dikembangkan.
• Systems Programmer/Software Engineer : bertugas
mengimplementasikan rancangan sistem analis yaitu membuat program (baik
aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
• Web designer : orang yang melakukan kegiatan
perecanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek
pembuatan aplikasi berbasis web.
• Web programmer : bertugas mengimplementasikan
rancangan web designer yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang
telah dirancang sebelumnya.
2. Kelompok Kedua, adalah mereka yang bergelut di
perangkat keras (hardware). Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaanpekerjaan seperti :
• Technical engineer (atau teknisi) : orang yang
berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan
perangkat sistem komputer.
• Networking engineer : orang yang berkecimpung
dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada
troubleshooting-nya.
3. Kelompok Ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam
operasional sistem informasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
• EDP operator : bertugas untuk mengoperasikan
program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam
lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
• System administrator : bertugas melakukan
administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki
kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
• MIS director : orang yang memiliki wewenang paling
tinggi terhadap sebuah system informasi, melakukan manajemen terhadap sistem
tersebut secara keseluruhan baik hardware, software maupun sumber daya manusianya.
• Database Administrator : orang yang bertanggung
jawab untuk administrasi & pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan
dalam pembagian sistem database.
• IT Administrator : menyediakan implementasi &
administrasi yang meliputi Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN)
dan koneksi dial-up.
• Helpdesk Analyst : orang yang bertugas me-’remote’
permasalahan troubleshoot melalui email atau telepon dengan cara mengambil-alih
kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi. Juga betanggung jawab dalam perencanaan, mengkoordinir & mendukung proses bisnis, sistem & end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka
hadapi.
4. Kelompok Keempat, adalah mereka yang berkecimpung di
pengembangan bisnis Teknologi Informasi. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan
kerja di berbagai sektor di industri Teknologi Informasi.
Pengelompokkan profesi di kalangan teknologi informasi
juga dapat didasarkan pada SRIG-PS SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration) yang merupakan suatu
badan beranggotakan himpunan profesional IT yang terdiri dari 13 negara. Indonesia
merupakan salah satu anggotanya yang sudah aktif di berbagai kegiatan, seperti SRIG-PS (Special
Regional Interest Group on Profesional Standardisation). Kegiatan inilah yang mencoba
merumuskan standardisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi.
Standar model SRIG-PS SEARCC memiliki dua pendekatan
dalam melakukan pengklasifikasian pekerjaan. Kedua pendekatan tersebut adalah:
1. Model yang berbasiskan industri atau bisnis. Pada
model ini pembagian pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri
Teknologi Informasi. Model ini digunakan oleh Singapore dan Malaysia.
2. Model yang berbasiskan siklus pengembangan sistem.
Pada model ini pengelompokkan dilakukan berdasarkan tugas yang dilakukan pada saat pengembangan suatu sistem. Model pendekatan ini digunakan oleh Japan.
Pengelompokkan profesi IT berdasarkan standar model tersebut adalah:
Pengelompokkan profesi IT berdasarkan standar model tersebut adalah:
Programmer
Bidang pekerjaan yang melakukan pemrograman komputer
terhadap suatu sistem yang telah dirancang sebelumnya. Jenis pekerjaan ini memiliki 3 tingkatan yaitu :
• Supervised (terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2
tahun pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.
• Moderately supervised (madya). Tingkatan dengan tugas
kecil yang dapat dikerjakan oleh mereka tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar,
3-5 tahun pengalaman.
• Independent/Managing (mandiri). Tingkatan pekerjaan
yang tugasnya dimulai tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.
System Analyst (Analis Sistem)
Bidang pekerjaan yang melakukan analisis dan desain
terhadap sebuah sistem sebelum dilakukan implementasi atau pemrograman lebih lanjut. Analisis dan desain
merupakan kunci awal untuk keberhasilan sebuah proyek-proyek berbasis komputer. Jenis pekerjaan
ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer.
Project Manager (Manajer Proyek)
Bidang pekerjaan yang melakukan manajemen terhadap
proyek-proyek berbasis sistem informasi. Level ini adalah level pengambil keputusan. Jenis pekerjaan ini juga
memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer, terhgantung pada kualifikasi proyek
yangdikerjakannya.
Instructor (Instruktur)
Bidang pekerjaan yang berperan dalam melakukan bimbingan,
pendidikan dan pengarahan baik terhadap anak didik maupun pekerja level di bawahnya. Jenis pekerjaan ini juga
memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer.
Specialist
Bidang pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Berbeda
dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain, pekerjaan ini hanya memiliki satu level saja yaitu independent
(managing), dengan asumsi bahwa hanya orang dengan kualifikasi yang ahli dibidang tersebut yang
memiliki tingkat profesi spesialis. Pekerjaan spesialis menurut model SEARCC ini terdiri dari :
• Data Communication
• Database
• Security
• Quality Assurances
• IS Audit
• System Software Support
• Distributed System
• System Integration
Berikut merupakan penjelasan deskripsi pekerjaan
(jobdesc) beberapa profesi IT yang telah dijelaskan sebelumnya :
IT Programmer
1. Mengmbil bagian dalam pengembangan dan integrasi
perangkat lunak.
2. Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam
pengembangan perangkat lunak.
3. Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang
harus diselesaikan.
4. Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah
konsumen baik untuk konsumen
internal maupun eksternal.
internal maupun eksternal.
5. Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
6. Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung
jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan
dalam portofolio pruduk.
7. Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang
diberikan.
8. Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama
dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
System Analyst
1. Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan
evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
2. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi,
troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
3. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi,
troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya.
4. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur
bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data
processing.
5. Mempersiapkan flow chart dan diagram yang
menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
6. Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian,
penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
7. Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware,
software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen.
8. Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika
terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
9. Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan
perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna.
10. Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan
komputer.
11. Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya
dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada.
12. Mencatat
dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
13. Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada.
14. Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
15. Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang adasebagai catatan untuk masa yang akan datang.
13. Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada.
14. Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
15. Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang adasebagai catatan untuk masa yang akan datang.
IT Project Managers
1. Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure
(WBS) proyek teknologi informasi.
2. Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk
proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem,
spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
3. Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan
kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
4. Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan,
menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
5. Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang
kewenangan kepada personil proyek.
6. Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil
proyek.
7. Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk
proyek-proyek teknologi informasi.
8. Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup
analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
9. Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan
personil proyek.
10. Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi
proyek.
IT Support Officer
1. Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan
bantuan IT
2. Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan hal tersebut.
3. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian
baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives
external, dll
4. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk
Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
5. Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima
dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
6. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk
pembuatan laporan department regular
Network Administrator
1. Maintain dan perawatan jaringan LAN.
2. Archive data.
3. Maintain dan perawatan komputer.
Network Engineer
1. Maintenance LAN dan Koneksi Internet
2. Maintenance hardware
3. Maintenance database dan file
4. Help Desk
5. Inventory
Network and Computer Systems Administrators
1. Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan
komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan
semua konfigurasi.
2. Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
3. Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan
perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang
rusak bila diperlukan.
4. Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan
langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.
5. Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi
email atau virus software perlindungan.
6. Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja
sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.
7. Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal
perangkat lunak dan kertas printer atau form.
8. Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji
komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.
9. Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah
penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.
10. Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana
untuk memecahkan masalah sistem yang ada. SimakBaca secara fonetik.
Network Systems and Data Communications Analysts
1. Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk
menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
2. Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan,
dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi
teknologi.
3. Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan
masalah komunikasi data.
4. Memantau kinerja sistem dan menyediakan
langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.
5. Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan
menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi
masalah dengan jaringan.
6. Bekerja dengan engineer lain, analis sistem,
programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem.
7. Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade
peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.
8. Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau
melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.
9. Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.
10. Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung
ke jaringan.
Web Administrators
1. Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang
terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
2. Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan
mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
3. Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link
pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
4. Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of
service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
5. Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti
firewall atau enkripsi pesan.
6. Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk
komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.
7. Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas,
menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
8. Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan
menyelesaikan masalah.
9. Memonitor perkembangan web melalui pendidikan
berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
10. Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang
tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
Web Developers
1. Mendesain, membangun, atau memelihara situs web,
menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
2. Meakukan atau update situs web langsung.
3. Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web,
atau yang lain langsung memproduksi konten.
4. Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk
memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih
solusi.
5. Back-up file dari situs web untuk direktori lokal
untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
6. Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan
balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
7. Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah,
benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.
8. Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek
pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
9. Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan
persyaratan teknis.
10. Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal
untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.
Computer Security Specialists
1. Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall
untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
2. Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer
terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi
kebutuhan pengolahan data darurat.
3. Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan
mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.
4. Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses
untuk melindungi informasi dalam file komputer.
5. Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk
menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.
6. Memofifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan
software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.
7. Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes
pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data kegiatan dan langkah-langkah keamanan.
8. Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu
seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.
9. Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan
untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan efisiensi server dan jaringan.
10. Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer
dengan personil pendirian dan vendor luar.
Perbandingan Profesi IT di
Indonesia dengan negara lain
Amerika Serikat
Berikut ini adalah profesi
IT yang terdapat di negara Amerika Serikat:
1. SQL Server DBA
2. C#/SQL Engineer
3. AIX Administrator
4. BI Analyst - Cognos(mid level)
5. CDMA Optimization Engineer
6. Application Specialist
7. UX Engineer
8. SAP MM Lead Functional Analyst
9. SAP SD Analyst
10. Cisco Voice Engineer
11. SAP HR Analyst
12. SAP FI/CO Lead
13. NET Developer
14. Sr. Quality Assurance Manager
Australia
Sedangkan di negara Australia terdapat beberapa IT job diantaranya:
1. Analyst/programmer
2. Architecture
3. Business
Analyst/ System Analyst
4. Computer
Operator
5. Consultant
/ Functional Consultant
6. Database
Development dan Administration
7. Hardware
Engineering
8. Helpdesk
dan Desktop Support
9. Management
dan Supervisory
10. Network
Engineering
11. Network
dan System
12. Product
management
13. Project
management
14. Sales
15. Security
16. Software
Development dan Engineering
17. Team
Leaders
18. Technical
Writers
19. Telecommunication
20. Testing
dan QA
21. Training
22. Web
design dan Usability
23. Web
Development
Jepang
Di negara Jepang terdapat beberapa profesi IT, contohnya sebagai berikut:
1. Digital
Marketing Director
2. Web
Search Evaluator
3. Sales
Manager
4. Call
Center Staff
5. Bilingual
SAP Consultant
6. C /
C++ Developer
7. Technical
Support
8. IT
Instructor
9. E-Commerce
Manager
10. Energy
Account Manager
11. IT
Assistant Instructor
12. Asset
Management
13. Business
Analyst
0 komentar:
Posting Komentar