Sinopsis Novel ‘Tuhan Ijinkan Aku Jadi Pelacur’
Novel ini mengisahkan tentang Nidah
Kirani, seorang muslimah yang sangat taat dalam beragama. Tubuhnya dihijabi
oleh jubah dan jilbab besar. Hampir setiap hari waktunya dihabiskan untuk
sholat, membaca Al-Qur’an dan berdzikir. Ia memiliki cita-cita untuk menjadi
muslimah yang beragama secara kaffah. Ketaatannya pada agama membuat ia hampir
melupakan masalah duniawi. Kemudian timbul pemikiran dan semangat lain dalam
dirinya, yaitu semangat menegakkan syariat agama.
Ia masuk ke sebuah organisasi yang
memperjuangkan syariat Islam, tetapi di tengah jalan ia merasa sangat kecewa.
Organisasi yang diharapkan dapat mengantarkannya berislam secara kaffah
ternyata malah merampas nalar kritis dan imannya. Setiap pertanyaan yang ia
ajukan dijawab dengan dogma yang tertutup. Berkali-kali ia dihadapkan pada
situasi tersebut tetapi hanya kehampaan yang ia dapatkan. Dan ketika ia ingin
mundur, ia mendapat tekanan yang luar biasa beratnya dari lingkungan dan
dirinya sendiri. Bahkan sepertinya Tuhan tidak mau menolongnya lagi, ia
berasumsi bahwa Tuhan tidak mau menjawab keluhannya. Ia jadi tambah kecewa.
Dalam kehampaan dan kekecewaannya
itulah, ia bertualang dari satu organisasi ke organisasi lainnya. Sampai
akhirnya ia bertemu dengan aktivis kiri yang bisa sedikit mengobati rasa
kecewanya. Namun tidak berapa lama harkat dan martabatnya sebagai perempuan
suci ternodai oleh aktivis kiri itu. Dan sejak saat itu ia mulai masuk ke dalam
dunia hitam dan memberontak pada Tuhannya. Ia melampiaskannya dengan free sex
dan narkoba. Dan dengan perasaan marah dan kecewa, ia berusaha bangkit dan
mencari pembenaran-pembenaran yang dapat menguatkan hatinya. Hingga ia pun
dapat berdiri tegak menantang dunia, Tuhan dan realitas. Nidah
menasbihkan diri untuk melacurkan diri sebagai bentuk pemberontakannya pada
Tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar